Gorontalo, 28 April 2025 — Badan Pengelola Usaha Universitas Negeri Gorontalo (BPU-UNG) kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan aset produktif universitas melalui kegiatan pengukuran lahan yang akan menjadi cikal bakal aset terbaru BPU UNG. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Direktur Aset, Dr. Cristian Polamolo, S.Pd., M.Pd.

Lahan yang diukur berada pada lokasi strategis di lingkungan kampus Universitas Negeri Gorontalo, tepatnya di area taman yang terletak di antara Gedung Utama Pascasarjana dan Fakultas Ekonomi. Dalam rencana pengembangannya, area ini akan dialihfungsikan dan dioptimalisasikan menjadi kawasan booth jualan semi-permanen yang tertata dan representatif. Inisiatif ini merupakan bagian dari langkah proaktif BPU UNG dalam meningkatkan pendapatan universitas melalui pemanfaatan aset-aset non-akademik secara lebih produktif.

Direktur Aset, Dr. Cristian Polamolo, menjelaskan bahwa pemanfaatan lahan ini merupakan bagian dari program jangka menengah BPU UNG dalam mendukung visi universitas sebagai institusi pendidikan yang mandiri secara ekonomi. “Kegiatan hari ini adalah bentuk awal dari proses penataan dan pemanfaatan aset universitas yang sebelumnya belum optimal. Dengan lokasi yang sangat strategis, kami meyakini area ini akan menjadi pusat aktivitas ekonomi baru di lingkungan kampus, yang tentunya tetap mempertimbangkan kenyamanan dan nilai estetika kawasan,” ujar Dr. Cristian.

Dalam kegiatan pengukuran ini, beliau turut didampingi oleh Koordinator Lapangan, Muh. Apriezaldhy Gunawan, SH., MH, yang memimpin secara teknis pelaksanaan pengukuran dan pencatatan dimensi lahan. Selain itu, tim pengelola aset lainnya juga hadir dan berkontribusi aktif, yaitu Arief Ramadhan Saleh, SE; Noval A. Hulinggi, SH; Yulandari Arsyad; serta Abdul R. Labadjo. Mereka bekerja sama melakukan pengambilan data dan pemetaan area sebagai bahan penyusunan perencanaan teknis lanjutan.

Pengukuran ini mencakup identifikasi batas lahan, kondisi eksisting, serta kemungkinan aksesibilitas untuk pengunjung dan pelaku usaha nantinya. Keberadaan booth jualan ini dirancang tidak hanya untuk mendukung aktivitas kewirausahaan mahasiswa dan mitra usaha kampus, namun juga sebagai sumber penghasilan yang sah dan berkelanjutan bagi universitas.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa BPU UNG terus bergerak maju dalam mengelola dan mengembangkan aset universitas demi keberlanjutan institusi. Harapannya, pengembangan lahan ini tidak hanya berdampak pada aspek ekonomi, tetapi juga menciptakan suasana kampus yang lebih hidup, teratur, dan mendukung kegiatan akademik maupun non-akademik. [MAG]