Gorontalo - Senat Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar

Focus Group Discussion (FGD) untuk penyelarasan rancangan

Organisasi Tata Kerja (OTK) dan penyelerasan statuta UNG.

dilaksanakannya FGD menjadi salah satu tahapan yang dilakukan

senat dalam menyempurnakan OTK dan statuta UNG.

Ketua Senat UNG Prof. Dr. Rauf A Hatu, M.Si, mengungkapkan

sebagai penyusunan OTK dan Statuta ini merupakan pekerjaan

yang cukup berat bagi senat yang sudah dibahas sejak 7 bulan

terakhir

“Meski berat namun Senat berkomitmen terus berupaya mengebut

pengerjaannya. Insya Allah dalam waktu yang tidak lama akan

disempurnakan untuk kemudian diajukan ke Kementerian pada

bulan September atau Oktober, sehingga pada akhir 2021

akan segera selesai Statuta dan OTK UNG,” ujar Rauf.

Dalam pembahasan rancangan naskah akademi maupun penyelarasan

statuta, Senat menghadirkan sejumlah pemateri yang akan memberikan

masukan dan penguatan diantarannya Biro Hukum serta

Organisasi dan Tata Laksana.

Rektor UNG Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T, M.T, menuturkan, momen ini

merupakan kali pertama membahas UNG dan Statuta yang harus

dipertanggung jawabkan secara bersama-sama.

“Kedua-duanya dibahas bersama-sama dibahas oleh kita secara

bersama-sama, dan tentunya hasil dari pembahasan ini dalam

bentuk OTK dan Statuta harus kita pertanggung jawabkan

secara bersama-sama,” terang Eduart.

Pembahasan OTK dan Statuta UNG tidak dilakukan secara terburu-buru

agar mendapatkan hasil yang sesuai dengan kebutuhan UNG.

“Penyusunan dan pembahasannya harus dinaikkan secara bertahap agar

bisa disempurnakan dengan baik. Jika telah selesai kemudian akan

dipaparkan ke seluruh anggota Senat, bahkan mungkin juga akan

disampaikan ke Pimpinan Jurusan maupun Prodi,” kata Eduart.