Gorontalo - Universitas Negeri Manado melakukan kunjungan

balasan ke Universitas Negeri Gorontalo dalam memperkuat

kerjasama implementasi Merdeka belajar Kampus Merdeka.

kunujungan UNIMA tersebut yang dipimpin

Wakil Rektor IV Prof. Dr. Noldy Palenkahu, M.Pd,

dengan didampingi sejumlah Dekan, Ketua Jurusan hingga

Ketua Program Studi. disambut langsung Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T,.

didampingi unsur pimpinan civitas akademi lingkungan UNG.

Wakil Rektor IV UNIMA Prof. Dr. Noldy Palenkahu, M.Pd,

menjelaskan kunjungan balasan ini sebagai agenda dalam memperkuat

kerjasama antara kedua institusi, khususnya menyangkut kerjasama

implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

“Dengan semakin baiknya kolaborasi UNIMA dan UNG, diharapkan dapat

memperkuat implementasi kerjasama Merdeka Belajar Kampus Merdeka

antar kedua institusi,” ungkapnya.

Wakil Rektor IV UNIMA juga menjelaskan, kunjungan ini menjadi salah satu

upaya  dalam membangngun dan mempererat hubungan antara kedua institusi,

sehingga UNG ataupun UNIMA dapat saling berkerjasama dan mendunkung satu sama lain.

Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T, menyambut hangan kedatangan civitas UNIMA ke UNG,

kedatanggan ini diharapkan tidak hanya memperkuat kerjasama tapi menjalin hubungan silahturahmi

antara kedua kampus.

“Kunjungan ini menandakan UNIMA sudah tidak sabar menindaklanjuti kerjasama kita

tandatangani beberapa bulan lalu. Melalui pertemuan ini dapat menjadi momentum

memperkuat komitmen UNIMA-UNG untuk menerapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka secara

bersama-sama,” terang Eduart.

Menurut Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T, UNG sementara fokus dalam menggerap dan

berkontribusi pada pengembangan kawasan Teluk Tomini, namun UNG tidak bisa melakukan

dengan sendiri sehingga perlu ada dukungan dan mitra dari pihak lain.

“UNIMA menjadi salah satu mitra strategis UNG dalam menggarap kawasan Teluk Tomini.

Melalui kerjasama dan sinergitas dengan UNIMA dapat menjadi upaya UNG meneguhkan

visi menjadi Perguruan Tinggi unggul dan berdaya saing,” pungkas Eduart.